Bazar SONIC
LINGUISTIC 2014 yang bertempat di MAN Insan Cendekia Serpong sudah dibuka dari
pagi sebelum Opening Ceremony dimulai,
Sabtu (22/2/2014).
 |
| Penjaga stand dari KOPINMA (Koperasi Insan Mandiri) tersenyum menjajakan dagangannya. |
SONIC LINGUISTIC atau yang kerap disebut dengan “Sonlis”
sudah ke-7 kalinya diselanggarakan. Acara ini berlangsung dengan meriah, seru, dan
fantastik, walaupun tersendat oleh hujan yang mengguyur dari pagi, sehingga ada beberapa cabang perlombaan yang terpaksa harus di undur.
Hadirnya bazar yang diselenggarakan panitia Sonlis, menjadi pelengkap kebutuahan para peserta. Keuntungan dari bazar itu sendiri, sebagian akan disumbangkan kepada orang fakir miskin dan anak yatim piatu disekitar MAN Insan Cendekia Serpong.
Selain dari stand yang digelar oleh panitia, ada juga stand yang berasal dari luar untuk menjajakan dagangannya. Harga yang ditawarkan untuk penyewaan stand selama 4 hari sebesar Rp. 900.000.
Hujan lebat yang mengguyur dari pagi sampai sore, tidak menjadi kendala utama bagi para penjaja stand. Sehingga tidak sedikit yang mengeluh dengan hal ini. “Sebenarnya sih awalnya agak sedikit takut, banyak pedagang khawatir dagangannya tidak laku, karena hujannya besar banget” ujar Elsya salah satu kordinator panitia bagian humas.
Namun Lebatnya hujan yang mengguyur, ternyata menjadi berkah bagi para pedagang. Kondisi tersebut membuat para peserta lapar, dan langsung menyerbu jajanan bazar. Ada berkah dibalik musibah, ternyata kondisi cuaca yang kurang bersahabat mendatangkan keuntungan yang besar.
“Walaupun hujannya deras, sampai-sampai tendanya hampir jatuh. Tapi ada keberkahan dibalik itu, banyak yang meneduh banyak juga deh yang beli.” Ujar Bu Rini sala seorang pedagang Kebab yang begitu bersyukur.
Hadirnya bazar yang diselenggarakan panitia Sonlis, menjadi pelengkap kebutuahan para peserta. Keuntungan dari bazar itu sendiri, sebagian akan disumbangkan kepada orang fakir miskin dan anak yatim piatu disekitar MAN Insan Cendekia Serpong.
Selain dari stand yang digelar oleh panitia, ada juga stand yang berasal dari luar untuk menjajakan dagangannya. Harga yang ditawarkan untuk penyewaan stand selama 4 hari sebesar Rp. 900.000.
Hujan lebat yang mengguyur dari pagi sampai sore, tidak menjadi kendala utama bagi para penjaja stand. Sehingga tidak sedikit yang mengeluh dengan hal ini. “Sebenarnya sih awalnya agak sedikit takut, banyak pedagang khawatir dagangannya tidak laku, karena hujannya besar banget” ujar Elsya salah satu kordinator panitia bagian humas.
Namun Lebatnya hujan yang mengguyur, ternyata menjadi berkah bagi para pedagang. Kondisi tersebut membuat para peserta lapar, dan langsung menyerbu jajanan bazar. Ada berkah dibalik musibah, ternyata kondisi cuaca yang kurang bersahabat mendatangkan keuntungan yang besar.
“Walaupun hujannya deras, sampai-sampai tendanya hampir jatuh. Tapi ada keberkahan dibalik itu, banyak yang meneduh banyak juga deh yang beli.” Ujar Bu Rini sala seorang pedagang Kebab yang begitu bersyukur.
.jpg)
.jpg)
